Langsung ke konten utama

Pendekatan Appreciative Inquiry





Pendekatan Appreciative Inquiry adalah pendekatan yang berbasis pada psikologi positif untuk melakukan pengembangan organisasi maupun juga pengembangan personal. Appreciative yang berarti menghargai, mengapresiasi pengalaman atau kekuatan yang dimiliki individu dan organisasi. Dimana yang mencakup hal tersebut adalah :
(1.) Menghargai individu maupun pengalaman terbaik yang ada di sekitar kita.
(2.) Berfokus apa yang menjadi pendorong/penyemangat serta energi untuk mencapai kehidupan yang prima, baik dalam konteks probadi, karir, maupun institusi.
(3.) Untuk memperkuat pengalaman terbaik, kesuksesan, asset dan potensi yang dimiliki individu maupun institusi.
(4.) Untuk meningkatkan nilai-nilai yang diyakini bersama, untuk lingkungan institusi yang lebih baik dan juga pengembangan individu.
Sedangkan Inquiry yang bermakna menggali, atau mengenali. Dimana lebih dalam lagi yang dimaksud adalah semangat untuk mengeksplorasi atau belajar untuk pengembangan individu maupun institusi. Sehingga, dalam Inquiry aktivitas yang dilakukan adalah kemauan yang kuat untuk mencari, belajar dan juga kemauan untuk melakukan perubahan itu sendiri, karena pada esensinya belajar adalah merupakan sebuah proses perubahan.
Berdasarkan keduanya, maka appreciative inquiry adalah sebuah proses menggali, belajar dan mengenalil potensi, atau pengalaman berharga baik bagi organisasi dan individu, sebagai modal berharga  untuk melakukan perubahan dan mencapai impian. Sehingga, dengan kata lain berbekal pada hal-hal yang positif maka perubahan tersebut menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
(analogi gambar : terdapat dua gelas, gelas A yang berisi penuh dan gelas B yang berisi separuh penuh)
Analogi gambar di atas adalah ketika kita memandang realitas atau permasalahan yang kita hadapi. Terkadang kita terlalu fokus pada permasalahannya sehingga memandang kehidupan selalu kurang, dan sebagai sumber masalah. Sebaliknya pendekatan yang lebih positif menganggap bahwa dalam setiap realita yang dihadapi menyimpan potensi, masalah yang Anda hadapi akhirnya justru menunjukkan potensi yang melebihi dari yang Anda bayangkan sebelumnya. Berikut ini adalah perbedaan antara pendekatan Appreciative Inquiry dengan perubahan yang berbasis pada penyelesaian masalah
Sebagaimana yang disebutkan di atas, bahwa appreciative inquiry adalah pendekatan yang dapat dilakukan baik pada level individu maupun juga level organisasi, dengan berbasis pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1.      Constructionist principle, yaitu bahwa komunikasi antar manusia adalah kunci dalam menciptakan realitas sosial. Karena pada dasarnya realitas adalah hasil konstruksi bersama, kata-kata yang semakin sering diucapkan maka akan menjadi kenyataannya.
2.      Simultaneity principle, yaitu proses menggali atau belajar merupakan bagian dari intervensi perubahan itu sendiri. Dengan kita bertanya tentang apa yang terbaik di institusi maka hal tersebut membuat orang lain akan bergerak untuk menemukannya.
3.      The Poetic principle, kita dapat memilih sendiri apa yang ingin kita lakukan. Pada dasarnya organisasi adalah sebuah buku yang terbuka, sehingga kita dapat memilih apa yang hendak kita pelajari. Dengan kata lain, kita dapat memilih apa yang ingin kita ubah dari individu maupun institusi ke arah yang lebih baik.
4.      The anticipatory principle, yaitu prinsip bahwa pada dasarnya kita tumbuh dan berkembang mengikuti arah gambaran kedepannya ingin seperti apa. Selayaknya matahari bagi tumbuhan, maka tujuan idividu akan menjadi pendorong untuk tindakan/usaha untuk mencapainya.
5.      The positive principle, pertanyaan yang positif mengarahkan pada jawaban yang positif pula. Oleh karena itu, dalam melakukan perubahan hendaknya modal yang digunakan adalah semangat positif tersebut, terlebih jika perubahan yang ingin dilakukan adalah perubahan besar-besaran.
6.      The Wholeness principle, perubahan tidak dapat dilakukan secara sephak, oleh karena itu diperlukan keterlibatan dan dukungan semua pihak, termasuk stakeholder, sehingga perubahan harus dilihat secara sistemik.
7.      The Enactment principle, jika kita ingin perubahan, maka kita harus memulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, segala upaya yang kita lakukan terhadap perubahan tersebut adalah untuk mencapai kondisi ideal di masa yang akan datang.
8.      The-free-Choice-Prinsiple, individu akan berkomitmen untuk ikut serta dan terlibat dalam perubahan jika dia diberikan kebebasam untuk berkontribusi. Artinya, bahwa institusi memberikan kesempatan individu untuk melakukan perubahan sesuai dengan kapasitas dan kontribusi masing-masing. Tugas institusi adalah memfasilitasi dan mendukung pilihan perubahan itu sendiri.
Untuk melakukan appreciative inquiry, diperkenalkan siklus 4D yang terdiri dari discovery dan destiny ditambahkan pemilihan topic afirmatif sebagai fokus perubahan itu sendiri.


Tahapan Discovery, adalah tahapan dimana Anda menggali kekuatan yang didasarkan pada pengalaman di masa lalu. Penggalian kekuatan ini dilakukan dengan wawancara berpasangan, hal ini sejalan dengan prinsip appreciative inquiry bahwa percakapan dan kata-katalah yang dapat mengubah dunia, realita dibentuk dari perkataan.
Tahapan Dream, adalah tahapan dimana Anda menyusun sebuah mimpi atau tujuan. Selayaknya matahari yang menjadi sumber energi bagi kehidupan, maka tujuan juga menjadi sumber energi bagi manusia. Dengan memiliki tujuan maka kita akan lebih fokus dalam menentukan arah perubahan dan memberika usaha yag maksimal.
Tahapan Design, adalah tahapan dimana Anda mencoba merancang apa yang menjadi fokus perubahan, menggambaarkan kondisi-kondisi yang ideal. Fokus perubahan ini didasarkan pada kekuatan dan impian yang sudah digali sebelumnya. Kemampuan Anda dalam mendeskripsikan apa yang menjadi fokus perubahan adalah kunci untuk tetap termotivasi terhadap perubahan.
Tahapan Destiny, yang artinya adalah takdir. Yaitu dimana Anda yang akan menantukan apakah takdir akan Anda ciptakan melalui usaha yang Anda berikan untuk mewujudkan perubahan. Prinsip dasar yang digunakan dalam tahapan destiny ini adalah satu langkah kecil untuk dapat mewujudkan perubahan yang besar.

Komentar

  1. http://sharafie.net/kisah-seram-di-asrama-lelaki/#comment-63370
    https://ceritaterbaikkclaudia.blogspot.com/b/post-preview
    https://ceritaterbaikkclaudia.blogspot.sg

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Siswa/i SMAN 1 Wonoayu Lolos Jalur SNMPTN 2017

Wonoayu, Sidoarjo (26/4) - Hari Rabu, 26 April 2017 menjadi hari yang sangat dinantikan oleh semua murid SMAN 1 Wonoayu. Karena pada hari itu telah resmi keluar pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2017. Pada angkatan 12 SMAN 1 Wonoayu, terdapat 35 murid yang lolos jalur SNMPTN 2017 dengan program studi yang mereka minati masing-masing. Saya, Tia Dyan Wilujeng menyampaikan selamat kepada teman seperjuangan saya karena telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mereka impikan dengan jalur SNMPTN. Semoga sukses ya kawan.... Berikut nama-nama siswa/i yang berhasil lolos SNMPTN 2017 di beberapa PTN : 1. Adelia Sefri Larasati (Kelas XII IPA 1) - Sistem Informasi, UPN JATIM. 2. Afla Muzakka (Kelas XII IPA 1) - Teknologi Pendidikan, UNM. 3. Fitri Ana Hanifah (Kelas XII IPA 1) - Biologi, UB. 4. Fitriani Annisa (Kelas XII IPA 1) - Agribisnis, UPN JATIM. 5. Friska Ayu Ning Dia Novianti (Kelas XII IPA 1) - Teknik Sipil, UNM. 6. Hari Fitra

UNAIR, Learning Center Bagi Dunia

Penulis : Tia Dyan Wilujeng, S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan 2017, FISIP UNAIR Saya rasa mayoritas masyarakat sudah mengetahui apa itu Universitas Airlangga. Sebagian besar mereka mengetahui bahwa Perguruan Tinggi Negeri tersebut meraih peringkat keempat kampus terbaik di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Universitas Airlangga menjunjung tinggi academic value yang tidak jauh dari pengertian perguruan tinggi itu sendiri. Perguruan tinggi merupakan sebuah lembaga pendidikan yang dibuat dengan komunitas akademik yang menjunjung tinggi academic value untuk mencerdaskan bangsa. Alasan utama saya memilih Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi prioritas adalah karena banyaknya prestasi yang berhasil ditorehkan civitas akademika UNAIR, baik di tingkat nasional maupun internasional. Karena civitas akamedika sendiri merupakan aset yang sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi. Terbukti dengan adanya tim paduan suara yang menyabet gelar ju

Momentum Ksatria Muda Airlangga Mengikuti Ospek di Universitas Airlangga

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya ksatria muda airlangga 2017. Lewat tulisan ini, saya akan berbagi pengalaman saya selama mengikuti ospek di Universitas Airlangga. Ngaku deh ya, buat kamu yang baru saja lulus SMA, dan bersiap masuk kuliah (entah itu PTN/PTS maupun Ikatan Dinas) pasti sudah memikirkan rasanya menjalani ospek? [Wajar kok itu, saya sebagai mahasiswa baru juga merasakan hal yang sama seperti kamu saat ini] 26 April 2017 Saya sangat bersyukur ketika saya melihat warna hijau di layar laptop yang bertuliskan kelulusan. Sungguh rencana Allah sangat luar biasa dan mampu menyihir hati saya. Saya diterima di Universitas Airlangga, pada saat itulah saya mulai memikirkan banyak hal sebagai mahasiswa baru dan peran saya sebagai mahasiswa Unair. Seminggu setelah pengumuman itu, saya mendapatkan notifikasi untuk gabung grup line prodi dan fakultas saya. Jadi saya dapat mengakses segala informasi dengan mudah di grup tersebut. Asalkan kita selalu up date s