Langsung ke konten utama

UNAIR, Learning Center Bagi Dunia


Penulis : Tia Dyan Wilujeng, S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan 2017, FISIP UNAIR


Saya rasa mayoritas masyarakat sudah mengetahui apa itu Universitas Airlangga. Sebagian besar mereka mengetahui bahwa Perguruan Tinggi Negeri tersebut meraih peringkat keempat kampus terbaik di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Universitas Airlangga menjunjung tinggi academic value yang tidak jauh dari pengertian perguruan tinggi itu sendiri. Perguruan tinggi merupakan sebuah lembaga pendidikan yang dibuat dengan komunitas akademik yang menjunjung tinggi academic value untuk mencerdaskan bangsa.
Alasan utama saya memilih Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi prioritas adalah karena banyaknya prestasi yang berhasil ditorehkan civitas akademika UNAIR, baik di tingkat nasional maupun internasional. Karena civitas akamedika sendiri merupakan aset yang sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi. Terbukti dengan adanya tim paduan suara yang menyabet gelar juara di Austria dan tim AIDeX yang berhasil mendaki Denali dan tiba di Tanah Air.
Alasan kedua saya memilih adalah karena adanya mutu atau kualitas yang tidak diragukan lagi. Tentunya dengan image kampus yang sudah bagus, bisa menjadi daya tarik yang luar biasa bagi calon mahasiswa baru. Begitu pun dengan saya sebagai mahasiswa baru tahun 2017, memiliki daya tarik tersendiri untuk Perguruan Tinggi Negeri yang satu ini. Daya tarik itu ialah adanya hubungan antara universitas local maupun universal. Salah satunya, Monash University yang pada tahun ini kembali bertandang ke Universitas Airlangga. Selain membahas hubungan kerjasama antara keduanya, kedua kampus ini terus meningkatkan tiga bidang potensi yang selalu dilakukan dalam kerjasama internasional. Ketiga bidang tersebut adalah publikasi jurnal internasional, pertukaran mahasiswa dan staf, serta mobilitas internasional, terutama untuk visiting professor. Hal ini dapat dilihat pada website resmi unair, UNAIR NEWS
Alasan ketiga adalah adanya ragam program studi yang dapat disesuaikan dengan minat para mahasiswa baru. UNAIR pun mampu menghasilkan lulusan terbaik, hal ini bisa dirasakan dengan adanya salah satu wisudawan Ksatria Airlangga 2017, Elvira Devinamira, SH., yang merupakan lulusan Fakultas Hukum yang telah dinobatkan sebagai Putri Indonesia  2014 dan berhasil masuk Top 15 Miss Universe 2014 serta Best National Costume in Miss Universe.
Adanya tiga alasan tersebut, saya percaya bahwa Universitas Airlangga dapat meningkatkan situasi terhadap kegiatan-kegiatan secara internasional serta adanya transformasi untuk pencapaian academic excellence. Pencapaian tersebut juga dapat menjadi panduan dalam pengembangan mutu dan upaya dari setiap anggota civitas akademika untuk dapat berkiprah dalam kompetisi dunia.
Transformasi dan Strategic Intent
            Berawal dari cikal-bakal lembaga pendidikan Nederlands Indische Artsen School (NIAS) dan School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT), masing-masing didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1913 dan 1928. Pemerintah Republik Indonesia baru resmi membuka Universitas Airlangga Surabaya yang merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama di kawasan timur Indonesia – pada tahun 1954. Peresmian tersebut dilakukan oleh Presiden RI pertama, Dr. Ir. Soekarno. Pada saat diresmikan Universitas Airlangga terdiri atas lima fakultas, yaitu : Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Sastra, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Airlangga pun terus berkembang dan bertambahnya fakultas-fakultas baru, yaitu : Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Sastra yang berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memisahkan diri dari Unair menjadi Universitas Negeri Malang, Fakultas Keperawatan , Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), Fakultas Vokasi, serta satu program Pascasarjana.
            Memosisikan Universitas Airlangga sebagai perguruan tinggi pada dunia memerlukan transformasi dan strategic intent. Dari perkembangan tersebut, saya percaya bahwa Universitas Airlangga dapat diterima dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Saat ini, dengan 14  fakultas dan satu program pascasarjana serta memiliki 114 program studi dari berbagai jenjang, meliputi program akademik, vokasi, dan spesialis mampu membangun rencana strategis yakni menjadikan Universitas Airlangga sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik 500 dunia pada tahun 2019 dan pengelolaan unit-unit usaha akademik yang tergabung dalam holding university. Dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masuk 500 besar dunia. Ketiganya adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Airlangga (Unair). Karena itu, sebuah perguruan tinggi harus mempunyai strategic intent, untuk mewujudkannya pun perlu dilakukan transformasi kelembagaan.
            Selain itu, Universitas Airlangga berupaya meningkatkan kemampuan pendataan dalam penerimaan mahasiswa baru. Menurut saya, ada beberapa prasyarat keberhasilan tranformasi Universitas Airlangga, salah satunya adalah model penerimaan mahasiswa baru yang harusnya memenuhi prinsip keadilan, menjamin akses dan ketetapan metode. Saya berharap diusahakan dan diperbaiki dari segi pendataan, pengelola sistem, serta peran orang tua mahasiswa yang ikut andil dalam memikul biaya pendidikan. Setiap kebijakan penerimaan mahasiswa perlu dikaji dan dipertimbangkan jalan keluarnya, karena peran Perguruan Tinggi Negeri sebagai penggerak utama bagi perubahan sosial. Dengan demikian, adanya keterkaitan erat dengan pencapaian academic excellence yang harus selaras dengan arah perubahan sosial yang dikehendaki bersama oleh segenap masyarakat, dapat memposisikan Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri berkelas dunia.
Kampus sebagai Miniatur Kehidupan
            Umumnya sebuah lembaga pendidikan dapat menjadi miniatur kehidupan, meskipun lembaga yang ideal tidak mudah bersaing di era global dan membutuhkan biaya yang tinggi pula. Dalam menjalankannya, peran Universitas Airlangga mampu mempersiapkan daya saing bangsa memengaruhi era persaingan global. Karena pada umumnya, beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di negara Indonesia telah tertinggal dari kebutuhan ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan penduduknya. PTN maupun PTS perlu otonomi dan independensi untuk dapat memulihkan perannya dan terlibat sebagai agent of change dalam perubahan sosial. Saya sangat yakin bahwa Universitas Airlangga telah memenuhi perannya sebagai Perguruan Tinggi berkelas dunia, dengan adanya mahasiswa yang sadar bahwa sebagai mahasiswa baru sudah merupakan bagian dari agent of change. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan Amerta setiap tahunnya, salah satunya pada tahun 2015 yang terdapat di channel YOUTUBE UNAIR
            Dalam kampus, strategic intent yang dimiliki Universitas Airlangga dapat direalisasikan melalui keterlibatan civitas akademika dalam berbagai kegiatan di setiap unit, seperti unit usaha dan pemberdayaan masyarakat, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dengan demikian, mahasiswa dapat bereksplorasi, dapat berlatih hard skill maupun soft skill, dan dapat memperkaya bentuk forum-forum interaksi antarmahasiswa, antar mahasiswa dengan dosen, serta karyawan dengan dosen.            Universitas Airlangga memiliki 37 UKM, saya yakin bahwa UNAIR merupakan salah satu lembaga pendidikan sebagai learning center bagi masyarakat penjuru dunia dan dapat mewujudkan strategic intent.

Komentar

  1. http://sharafie.net/kisah-seram-di-asrama-lelaki/#comment-63370
    https://ceritaterbaikkclaudia.blogspot.com/b/post-preview
    https://ceritaterbaikkclaudia.blogspot.sg

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Siswa/i SMAN 1 Wonoayu Lolos Jalur SNMPTN 2017

Wonoayu, Sidoarjo (26/4) - Hari Rabu, 26 April 2017 menjadi hari yang sangat dinantikan oleh semua murid SMAN 1 Wonoayu. Karena pada hari itu telah resmi keluar pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2017. Pada angkatan 12 SMAN 1 Wonoayu, terdapat 35 murid yang lolos jalur SNMPTN 2017 dengan program studi yang mereka minati masing-masing. Saya, Tia Dyan Wilujeng menyampaikan selamat kepada teman seperjuangan saya karena telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mereka impikan dengan jalur SNMPTN. Semoga sukses ya kawan.... Berikut nama-nama siswa/i yang berhasil lolos SNMPTN 2017 di beberapa PTN : 1. Adelia Sefri Larasati (Kelas XII IPA 1) - Sistem Informasi, UPN JATIM. 2. Afla Muzakka (Kelas XII IPA 1) - Teknologi Pendidikan, UNM. 3. Fitri Ana Hanifah (Kelas XII IPA 1) - Biologi, UB. 4. Fitriani Annisa (Kelas XII IPA 1) - Agribisnis, UPN JATIM. 5. Friska Ayu Ning Dia Novianti (Kelas XII IPA 1) - Teknik Sipil, UNM. 6. Hari Fitra

Momentum Ksatria Muda Airlangga Mengikuti Ospek di Universitas Airlangga

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya ksatria muda airlangga 2017. Lewat tulisan ini, saya akan berbagi pengalaman saya selama mengikuti ospek di Universitas Airlangga. Ngaku deh ya, buat kamu yang baru saja lulus SMA, dan bersiap masuk kuliah (entah itu PTN/PTS maupun Ikatan Dinas) pasti sudah memikirkan rasanya menjalani ospek? [Wajar kok itu, saya sebagai mahasiswa baru juga merasakan hal yang sama seperti kamu saat ini] 26 April 2017 Saya sangat bersyukur ketika saya melihat warna hijau di layar laptop yang bertuliskan kelulusan. Sungguh rencana Allah sangat luar biasa dan mampu menyihir hati saya. Saya diterima di Universitas Airlangga, pada saat itulah saya mulai memikirkan banyak hal sebagai mahasiswa baru dan peran saya sebagai mahasiswa Unair. Seminggu setelah pengumuman itu, saya mendapatkan notifikasi untuk gabung grup line prodi dan fakultas saya. Jadi saya dapat mengakses segala informasi dengan mudah di grup tersebut. Asalkan kita selalu up date s